Citronella essential oil
Citronella essential oil (minyak esensial atau minyak atsiri sereh wangi) telah dipakai selama berabad-abad di Cina, Indonesia dan Sri Lanka untuk meminimalisir ruam, inflamasi, infeksi, rasa sakit dan situasi kesehatan lainnya. Citronella oil memiliki fokus tinggi antioksidan dan fitokimia yang berasal dari batang dan daun sereh wangi (Cymbopogon nardus).
Citronella essential oil ini tidak sedikit digunakan sebagai minyak wangi alami, penolak serangga, serta menjadi unsur dalam produk keelokan dan lokasi tinggal tangga. Berdasarkan keterangan dari puluhan studi klinis, citronella oil (minyak sereh wangi) murni mempunyai sifat antiseptik, antimikroba dan antijamur.
Citronella essential oil penggunaannya sangat populer. yaitu sebagai unsur dalam produk penolak serangga sebab secara alami dapat mengusir nyamuk dan serangga lain. U.S. Environmental Protection Agency memandang citronella sebagai “biopestisida” yang efektif melawan merangga tetapi bukan adalah substansi beracun.
Karena efektif melawan infeksi, bakteri dan jamur, citronella oil juga dapat digunakan untuk mencuci permukaan perabot dan memurnikan udara. Terdapat lebih dari 30 spesies Cymbopogon tumbuh binal di semua dunia dan dipakai dalam masakan dan obat tradisional khususnya di tidak sedikit negara Asia.
Terdapat dua jenis utama citronella yang dipakai untuk menciptakan minyak sereh murni: jenis Java dan jenis Ceylon. Dalam urusan aroma, guna dan kegunaan, citronella oil berhubungan dengan lemongrass essential oil dan sejumlah citrus oil.
Citrolella Ceylon didapatkan dari tanaman Cymbopogon nardus Rendle dan mempunyai bahan-bahan aktif berikut: geraniol (18 persen sampai 20 persen), limonene (9 persen sampai 11 persen), methyl isoeugenol (7 persen sampai 11 persen), citronellol (6 persen sampai 8 persen) dan citronellal (5 persen sampai 15 persen). Citronella Ceylon memiliki wewangian yang serupa dengan buah jeruk (citrus fruit) dan dan cinnamon (kayu manis).
Sementara itu, citronella jenis Java berasal dari spesies yang dinamakan Cymbopogon winterianus Jowitt. Bahan aktif citronella Java meliputi: citronellal (32 persen sampai 45 persen), geraniol (11 persen sampai 13 persen), geranyl acetate (3 persen sampai 8 persen) dan limonene (1 persen sampai 4 persen).
Diantara keduanya, jenis Java dirasakan lebih kuat, dan sebab itu seringkali lebih mahal. Citronella jenis Java mempunyai warna lebih gelap dan wewangian “segar” yang serupa dengan lemon dan lemon essential oil.
Dari seluruh bahan aktif citronella, tiga yang paling tidak sedikit diteliti dan dihargai ialah citronellol, citronellal dan geraniol. Kedua jenis citronella oil mempunyai kegunaan yang luas, termasuk meminimalisir stres, sifat antibakteri atau antiseptik, dan meremajakan kulit.
Citronella essential oil adalah salah satu minyak aromaterapi yang sangat umum digunakan. Di samping itu, citronella juga dipakai sebagai aditif makanan dan pengawet makanan.
Comments
Post a Comment